BERITA

Jelang Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, KPU Kotamobagu Visitasi ke RSUP Kandou

Manado, Sebagai tindak lanjut dari Surat Rekomendasi Dinas Kesehatan terkait Rumah sakit yang akan menjadi tempat pemeriksaan kesehatan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2024, Ketua dan Anggota KPU Kotamobagu bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu melaksanakan visitasi ke RSUP Kandou pada Hari Selasa 13 Agustus 2024. KPU Kotamobagu juga bersama-sama dengan Tim dari KPU Kabupaten Kota lain Se-Sulawesi Utara juga turut bersama-sama menemui dr. Jehezkiel Panjaitan, SH, MARS (Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan) dan dr Grace Wangke (Kepala MCU RSUP Prof. Dr Kandou) untuk membahas terkait SOP yang akan diramu oleh Tim RS. Kandou salah satunya Permintaan Denah RS titik lokasi pemeriksaan dan pendampingan yang akan difasilitasi oleh pihak RS, serta pengamanan selama tahapan pemeriksaan di RS yang akan dikoordasikan lebih lanjut. Tidak lupa juga membahas anggaran pemeriksaan serta Waktu dan Pelaksanaan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pihak RS dengan KPU Kabupaten/ Kota yang agendanya akan diinformasikan secepatnya. Dr Grace mengajak Tim Visitasi berkeliling RS untuk memeriksa kesiapan fasilitas kesehatan RSUP Kandou dalam mendukung proses pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024.  Kunjungan ini penting untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan calon walikota dan wakil walikota berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menjamin keakuratan serta kerahasiaan hasil pemeriksaan.

KPU Kotamobagu Sosialisasi Tahapan Pigub dan Pilwako Bersama Ketua BPD dan LPM

KPU KOTAMOBAGU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 bersama Ketua BPD dan LPM di 33 Kelurahan desa yang ada. Sosialisasi dibuka oleh Pak Ilun sebagai Kadiv Sosdiklih Parmas dengan pemberian informasi terkait dengan pencalonan yang akan dihadapi dalam waktu dekat serta menyampaikan bahwa LPM/BPD diharapkan untuk membantu kerja Ad Hoc di Kelurahan/Desa masing-masing. Pilwako bukan perkara berapa banyak masyarakat kotamobagu yang menggunakan hak pilihnya tetapi  kualitas outputnya. Apakah kehidupan sosial ekonomi politik akan lebih baik atau mengalami penurunan ungkap Dr.Michael Lamentu selaku narasumber. Menutup materi beliau merekomendasikan untuk mendorong masyarakat untuk secara partisipatif/sukarela mengawasi seluruh tahapan pemilukada (pilwako) serta menghimbau untuk tidak saling menghujat antar sesama pendukung untuk menjaga stabilitas dan hubungan sosial. Dari perspektif pemerintah, Ibu Rafika Bora selaku mewakili Pj. Walikota, Tugas kita bersama untuk mengawal situasi aman dan kondusif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan semoga tidak ada untuk di Kotamobagu sebagaimana di Pemilu. Sikap untuk mitigasi pelanggaran pemilihan yang salah satunya terkait money politik juga merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menghasilkan pemilih yang berintegritas, Imbuh Pak Ilmi (Kadiv Hukum dan Pengawasan). Pak Ivan (Kadiv Teknis) menambahkan bilamana BPD/LSM juga turut membantu pihak KPU untuk memberikan informasi tekait bila ada pemilih belum tercoklit atau yang baru memasuki usia 17 tahun bisa diinfokan ke jajaran paling bawah atau langsung ke kami mengingat esok tgl 24 juli berakhirnya masa Coklit. Ketua menutup kegiatan dengan menginformasikan bahwa KPU terus melakukan kegiatan sosialisasi dengan berbagai Segmentasi agar setiap stakeholder dapat mengetahui tahapan yang berjalan. Tak lupa pak acim menyampaikan Maskot si kabela digunakan untuk simbol sosialiasi pilwako yang memiliki makna memberikan perhomatan dalam penjamuan tamu sebagaimana motto KPU MELAYANI, yang berarti KPU kotamobagu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan peserta pemilihan.

KPU Kotamobagu Terus Maksimalkan Coklit Hari ke Empat

KPU KOTAMOBAGU - Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kota Kotamobagu hingga kini masih terus dimaksimalkan.  Berdasarkan laporan yang dikumpulkan mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS), se-Kotamobagu, hingga Kamis 27 Juni 2024 progres Coklit oleh petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) mencapai 37,30 persen sedangkan untuk e-coklit di angka 30,58 persen. Ketua KPU Kotamobagu Mishart Manoppo mengatakan, hingga hari keempat PPK bersama PPS terus melakukan pendampingan kepada petugas Pantarlih saat proses Coklit, hingga berakhir pada 24 Juli 2024. “Masuk hari ke empat, Petugas Pantarlih di 4 Kecamatan serta 33 kelurahan dan desa sudah mencoklit 33.900 jiwa dari total DP4 90.874 jiwa,” ujar Mishart, Jumat 28 Juni 2024. Selain coklit pemilih yang terdaftar dalam DP4, petugas Pantarlih juga melakukan pendataan pemilih potensial. “Warga yang tidak masuk dalam DP4 juga dilakukan pendataan sesuai alamat domisili KTP, pun pemilih yang baru pertama mencoblos seperti pensiunan TNI, Polri, pemilih yang baru berumur 17 tahun dan telah memenuhi syarat memilih pada Rabu, 27 November 2024 mendatang,” jelasnya. Acim sapaan akrabnya menambahakan, KPU Kotamobagu akan terus mendampingi serta melayani hak pilih warga yang memenuhi syarat mendapatkan hak untuk terdaftar sebagai pemilih dan dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara nanti. “Tentunya kami terus memastikan partisipasi yang adil dan merata bahwa semua warga yang ada di Kotamobagu yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, warga yang tinggal di perkebunan,” pungkasnya. ***

Dipimpin Menko Polhukam, KPU Kotamobagu Hadiri Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2024

KPU KOTAMOBAGU - Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM  Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Kotamobagu Hairun Laode, Rabu 26 Juni 2024, bertempat di Claro Hotel Makassar, mengikuti Rakor Kesiapan Penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan yang diikuti oleh Seluruh Kepala Daerah, Kapolres, Kejaksaan, KPU, Bawaslu serta Partai Politik itu diikuti oleh 3 Wilayah yakni, Sulawesi Maluku dan Kalimantan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, dalam arahannya menyampaikan, untuk dapat mewujudkan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang aman dan damai, tentunya stabilitas politik, hukum, dan keamanan adalah hal mutlak. “Stabilitas pada bidang politik, hukum, dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan mutlak untuk kita jaga bersama, karena situasi dan kondisi stabilitas Polhukam akan sangat mempengaruhi Tahapan Pilkada 2024,” jelas Menko Polhukam. Menko Polhukam memaparkan bahwa meningkatnya suhu politik selama tahapan Pilkada jika tidak dikelola dengan baik, akan dapat berpotensi memicu terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu tahapan Pilkada serentak. “Hal ini juga yang membuktikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung Jawab Penyelenggara Pilkada saja, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” terangnya. Diketahui, Rakor tersebut, dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, serta Pj Gubernur dan Bupati Wali kota. ***

Sosialisasi Tahapan, KPU Kotamobagu Hadirkan Mantan Komisioner KPU Provinsi Sulut

KPU KOTAMOBAGU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, Rabu 26 Juni 2024, bertempat di Red Corner Caffe, menggelar sosialisasi tahapan Pilkada serentak yang nanti akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ketua KPU Kotamobagu Mishart Manoppo menuturkan, tahapan pilkada serentak 2024 saat ini memasuki pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh 336 Pantarlih yang tersebar di 171 TPS di 33 Kelurahan/ Desa Kota kotamobagu. “Ini butuh kerja keras serta kolaborasi Stakeholder penting guna suksesnya tahapan pilkada. Segmen organisasi keagamaan, ormas serta OKP yang terundang diharapkan bisa membantu KPU dalam prosesI mensosialisasikan terutama di tahapan krusial pemutakhiran data pemilih,” ujar Mishart. Sementara itu, Dr Zulkifli Golonggom sebagai narasumber menuturkan, partisipasi pemilih pilkada serentak di Tahun 2020 meningkat. “Namun apakah karena adanya Pandemi atau meningkatknya kinerja teman-teman KPU, yang pasti salah satu indikator peningkatan partisipasi pemilih di masa pandemi dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang menetap di rumah sehingga memudahkan proses dalam setiap tahapan yang dilaksanakan KPU,” ujar mantan Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu. Diketahui Zulkifli merunutkan secara detail setiap tahapan mulai dari tahapan persiapan awal kontraktual antara Pemda dan KPU Kotamobagu dalam penanggaran Pilkada, pembentukan Badan AdHoc, pencalonan, pemutakhiran dan sinkronisasi data pemilih, kampanye, masa tenang hingga pemungutan dan perhitungan suara berdasarkan SK jadwal dan tahapan Pilkada Tahun 2024 yang merupakan acuan dari SK KPU RI. ***