BERITA

Verifikasi Partai Politik 2024 Terpusat di Jakarta

MANADO - Menurut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pendaftaran dan verifikasi partai politik (verpol) untuk pemilu tahun 2024 akan dilakukan terpusat di KPU RI di Jakarta.Penegasan tersebut disampaikan langsung Evi Novida Ginting, Komisioner KPU RI saat rapat koordinasi tentang verpol yang digelar KPU Provinsi Sulawesi Utara, Senin (18/10/2021) di ruang pertemuan KPU Sulut di Manado. "Yang pasti hingga hari ini kita masih tetap menunggu penetapan jadwal dan waktu pemilu maupun pilkada tahun 2024 mendatang. Kita hanya bisa membuat simulasi dan menentukan arah kebijakannya." Lebih jauh Evi mengatakan bahwa arah kebijakan KPU terkait verpol adalah mudah, cepat, transparan dan akuntabel. "Apalagi akan lebih dipermantapnya penggunaan sipol dalam verpol dipastikan akan memudahkan Parpol melakukan verpol." Menurut MK seluruh parpol, baik yang lolos Parliamentary Threshold (PT) 4% maupun yang tidak lolos PT, plus parpol baru wajib menjalani verifikasi administrasi. "Hanya saja untuk verifikasi faktual hanya berlaku kepada parpol yang tidak lolos PT serta parpol baru," jelas Evi. Sebelumnya Ardiles Mewoh, Ketua KPU Sulut, mengatakan KPU diseluruh tingkatan memang harus lebih banyak berdiskusi, tukar pengalaman dan menginventarisir permasalahan yang pernah terjadi di Pemilu sebelumnya. 

"Ini penting agar permasalahan tersebut tidak akan terulang di pemilu maupun Pilkada tahun 2024 mendatang" Menurut Asep Sabar, komisioner KPU Kota Kotamobagu yang hadir dalam acara tetsebut, rapat yang dipandu Yessy Momongan, Komisioner KPU Sulut yang membidangi teknis, dilakukan secara daring dan luring. Untuk daring diikuti oleh Kasubag Teknis dan operator langsung dari kantor KPU di 15 Kabupaten/Kota. Sementara luring dihadiri Komisioner yang bertanggungjawab terhadap tahapan teknis Pemilu maupun Pilkada.
Menariknya, lanjut Asep, KPU Sulut mengundang pengurus Partai Politik tingkat Provinsi. "Ini untuk pertama kali kita mengundang parpol terkait persiapan pemilu dan pilkada 2024. Tujuannya untuk penyamaan pemahaman awal terhadap apa dan bagaimana verpol Pemilu 2024 mendatang," kata Yessy sebagaimana disampaikan Asep. (*)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 56 kali