
Parpol Apresiasi Kinerja KPU
KOTAMOBAGU - Sebagian besar partai politik (parpol) dan peserta Sosialisasi PKPU No. 6/2023 terkait penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi Kursi DPRD Kota Kotamobagu mengapresiasi kinerja KPU Kota Kotamobagu.
"KPU Kota Kotamobagu sudah maksimal dan bekerja sesuai kepentingan semua pihak. Karenanya patut mendapat apresiasi," tegas Verdinan Mokodompit, Sekretaris Perindo Kotamobagu, di Hotel Sutan Raja, Selasa (28/03/2023).
"Terkait pemisahan kecamatan di dapil 1 utara dan timur sebenarnya ibarat rumah tangga yang tadinya bersama dalam satu rumah sekarang harus dipisahkan dan jalan masing-masing tapi mau tidak mau harus dijalani."
Hal senada disampaikan Sudirman Mamonto dari Partai Golkar Kotamobagu. Menurutnya KPU Kotamobagu sudah bekerja sesuai regulasi dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya di empat kecamatan. "Sekarang terpulang kepada parpol sendiri apa sudah siap menghadapi perubahan dapil pada pemilu 2024 mendatang."
Sementara itu Asep Sabar, anggota KPU Kota Kotamobagu yang membidangi teknis penyelenggaraan secàra panjang lebar menjelaskan kronologis penataan dapil sebagaimana PKPU 6/2022 yang diawali dengan uji publik dan tanggapan masyarakat.
"Kami sudah menyampaikan apa-apa yang menjadi permintaan maupun respon masyarakat dan parpol terkait dapil. Bahkan tanggapan-tanggapan tersebut sudah disampaikan langsung ke KPU RI. Yang hasilnya sudah tercantum dalam PKPU No. 6/2023."
Dan, lanjut Asep, dengan sudah ditetapkannya dapil pemilu 2024 di Kota Kotamobagu, tugas KPU berikutnya adalah mensosialisasikan kepada masyarakat, stakeholder serta parpol yang sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu 2024.
Dalam kesempatan lain Asisten I Pemkot Kotamobagu: Nasrin Paputungan menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi dan membantu berbagai kebutuhan terkait pelaksanaan pemilu 2024.
"Kami berharap pelaksanaan pemilu di daerah ini berlangsung aman dan kondusif tidak ada pergolakan di masyarakat."
Demikian pula Kapolres dan Komandan KODIM, dalam penyampaiannya mereka berharap indeks kerawanan yang sudah disampaikan pengawas pemilu tidak akan terjadi di Kota Kotamobagu. Kedua pimpinan Polri dan TNI itu juga siap mengawal jalannya pelaksanaan pemilu dalam rangka menjaga agar berjalan dengan baik tanpa harus ada gangguan keamanan maupun lainnya yang menyebabkan jalannya tahapan jadi terganggu.
Dalam acara sosialisasi yang dirangkaikan dengan evaluasi serta buka puasa bersama itu, Pimpinan Bawaslu Kotamobagu: Ivan Tandayu, sempat menjelaskan terkait indikator kerawanan pemilu.
"Memang sepintas nampaknya menakutkan apalagi Sulut berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta dalam hal kerawanan pemilu. Tapi mudah-mudahan, sebagaimana halnya pilgub 2020, kerawanan tersebut tidak akan terjadi dan malah justru meningkatkan angka partisipasi pemilih. Tingkat partisipasi Sulut di pilgub serentak 2020 kemarin ternyata tertinggi ditengah situasi covid-19.
"Karena itu butuh perhatian semua pihak untuk sama-sama mensukseskan seluruh tahapan pemilu. Bawaslu sekarang lebih mengedepankan pencegahan agar jalannya pemilu sesuai regulasi yang ada."
Ketua KPU Kota Kotamobagu dalam kesempatan membuka dan menutup acara berharap komunikasi dan koordinasi antara stakeholder, forkpimda serta parpol harus terjalin dengan baik. Bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan pemilu tapi juga semua pihak harus berjibaku dan berperan di posisinya masing-masing.
"Apalagi di sini ada tokoh masyarakat, ormas dan media yang sudah pasti ingin pemilu berjalan dengan baik dan kondusif."
Hadir di acara tersebut anggota KPU Kotamobagu lainnya: Zulkifli Kadengkang dan Adrian H. Dayoh serta Frans T. Manoppo, Sekretaris KPU Kota Kotamobagu bersama seluruh jajaran.
Sedangkan parpol yang hadir di acara itu antara lain: PDIP, PKB, Gerindra, Partai Nasdem, PPP, PKS, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Golkar, Perindo, Hanura dan Partai Demokrat(*)